Rabu, 17 April 2013

Cara Kenali Antivirus Palsu



 Hati-hati lho, ternyata ada juga antivirus palsu beredar. Program jebakan ini beredar di internet, dan sering mengelabui para user. Antivirus palsu ini bisa memicu kerusakan komputer tanpa disadari.
Biasanya tawaran untuk mengunduh antivirus palsu muncul dalam bentuk pop up di layar komputer, yang mengatakan bahwa komputer kita banyak mengandung virus, dan harus segera mengunduh antivirus. Jika terkena jebakan ini, yaitu dengan mengkliknya, maka software antivirus akan terunduh ke komputer user.


Waduh, bagaimana ya cara mengenali software antivirus palsu?
“Ada banyak versi antivirus palsu yang beredar di internet saat ini, dengan banyak variasi berbeda, jenis, dan nama, tapi punya kesamaan fitur,” ujar Raul Alvarez, pakar keamanan senior dari Fortinet di bawah FortiGuard Labs di Sunnyvale, California.
Apa saja kesamaan fitur itu?
1.    Tampilan yang mirip antivirus asli
Program antivirus palsu memiliki  yang menyerupai aplikasi antivirus asli. Begitu masuk ke dalam sistem komputer user, akan meluncurkan interface seolah asli dan mulai melakukan pemindaian ke komputer.
2.    Pemberitahuan adanya virus
Biasanya setelah itu program ini akan memberitahu user bahwa komputernya terinfeksi virus.
3.    Meminta bayaran & identitas
Setelah itu program palsu ini akan meminta sejumlah bayaran agar dapat melakukan pembersihan terhadap virus tersebut. User dipandu untuk mengklik otorisasi kartu kredit. Jika user terjebak melakukan ini, maka semua data yang dimasukan akan jatuh ke tangan penjahat dan akan dimanfaatkan untuk aksi pencurian identitas. Yang lebih parah adalah bukan saja “merampok” uang, tapi juga mencuri identitas.
Salah satu antivurs palsu yang menarik perhatian dinamakan W32/FakeAV.RA!tr. Selain dari pop up yang muncul di layar komputer, antivirus palsu juga ada yang menyebar melalui lampiran email atau link pada social media. Untuk mengenali mana antivirus palsu, maka user sebaiknya sudah lebih dulu menginstal program ativirus asli di komputernya.
Dengan demikian user tidak akan tergoda untuk mengklik pop up maupun link yang seolah berasal dari program antivirus. Jangan pernah mau juga untuk dimintai data atau informasi yang berhubungan dengan transaksi pembayaran antivirus dan sejenisnya. Pastikan antivirus asli yang ada di komputer Anda sudah dibayar melalui prosedur aman, bukan melalui internet secara tiba-tiba atau paksaan pihak lain.
Lakukan selalu scan atau pemindaian data secara offline, sehingga tidak ada ikut campur pihak luar yang menelusup ke dalam komputer Anda.

                        securitynewsdaily.com /

Tidak ada komentar:

Posting Komentar